THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 18 Maret 2011

BUAYA

 Kita tentu pernah mendengar dan melihat hewan yang bernama Buaya. Hewan ini termasuk dalam species Reptil, dimana species ini mempunyai ciri kulit yang tidak berbulu (seperti burung dan mamalia), berkulit relatif lebih tebal, namun tidak bersisik (seperti ikan), bertelur. Termasuk dalam kategori Hewan Reptil adalah : Sub species Ular, Buaya, Katak, Kadal, Kura-kura, dan lain-lain.
Tahukan kamu, bahwa banyak jenis sub species buaya yang hidup di dunia ini. Konon kata para ilmuwan, buaya adalah merupakan jenis binatang purba yang masih ada keturunannya hingga sekarang. Ini berarti, buaya telah ada sejak jaman Dinosaurus, beribu-ribu tahun yang lampau. Tentu saja ukurannya lebih besar daripada jenis buaya yang hidup pada jaman sekarang.
Kata buaya adalah merupakan terjemahan dari Crododille. Biasanya jika ada acara tentang flora dan fauna di televisi (misal : Animal World, dll), narator yang menceritakan tentang kehidupan buaya dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka terjemahannya adalah kata buaya. Padahal menurut ilmuwan (Biologi), buaya adalah merupakan sebutan bagi crocodille. Ada hewan yang mirip crocodille, namun ilmuwan tidak menyebutkannya sebagai crocodille, misalnya : Aligator, Caiman, Garial, dan lain-lain.
Crocodille adalah penyebutan untuk buaya nil (buaya yang hidup di benua Afrika, walaupun tidak hedup di aliran sungai Nil, Afrika). Ciri-cirinya adalah mempunyai moncol yang lonjong dan gigi yang tidak rata, sedangkan untuk Aligator, habitatnya adalah di perairan air tawar (danau dan sungai) di Amerika, dengan ciri-ciri moncongnya yang agak membundar dengan katupan gigi-giginy yang rapat), kulitnyanya-pun agak lebih gelap. Sedagkan Caiman adalah sejenis buaya yang hidup di daerah aliran Sungai Amazone, Amerika Latin dengan ukuran tubuh yang relatif lebih kecil dibanding buaya nil. Ada lagi hewan yang disebut dengan Garial, dimana hewan tersebut berbentuk buaya dengan moncong yang lebih ramping dan panjang, karena makanan utamanya adalah ikan.Garial hidup di perairan sungai/danau di India. Sedangkan jenis buaya yang terbesar adalah jenis Buaya Muara (Buaya yang hidup di muara sungai).
Ilmuwan membagi jenis buaya berdasarkan ciri-ciri fisiknya dan habitat tempat tinggalnya. Sedangkan jenis buaya yang terkecil adalah jenis buaya yang hidup di derah Filipina.
Jadi, kesimpulannya adalah BUAYA adalah terjemahan untuk kata CROCODILLE, sedangkan apabila ilmuwan menyebutkan ALIGATOR, CAIMAN atau GARIAL, maka tidak ada terjemahan kata dalam bahasa Indonesianya, kecuali hanya kata Buaya itu saja.

Selasa, 15 Maret 2011

Mamalia kerabat Manusia

Tahukah anda, bahwasanya antara Monyet dan Kera itu berbeda. Dilihat dari segi bahasanya, Kera dalam Bahasa Inggrisnya disebut dengan APE, sedangkan monyet dalam Bahasa Inggrisnya disebut dengan MONKEY. Tidak hanya perbedaan bahasa saja, ternyata secara fisik memang ada perbedaan diantara keduanya.
Monyet mempunyai ciri fisik :
1. Mempunyai ekor
2. Tubuhnya relatif lebih kecil dibandingkan dengan kera
Contohnya adalah : Lutung, Surili, Owa Jawa, Siamang, dan lain-lain
Kera mempunyai ciri fisik :
1. Tidak mempunyai ekor
2. Tubuhnya relatif lebih besar dibandingkan dengan monyet
Contohnya adalah : Gorila, Orang Utan, Simpanse, dan lain-lain
King Kong adalah makhluk imajinasi dari kera besar jenis Gorila.Sedangkan Tarzan The Ape Man, adalah cerita legenda, anak manusia yang dibesarkan oleh mamalia sejenis Gorila. Makanya disebut dengan istilah TARZAN THE APEMAN, yang artinya Tarzan si manusia kera dan bukannya TARZAN THE MONKEY MAN atau Tarzan si manusia monyet (Mohon ma'af). 
Kebanyakan kita, tidak membedakan mana kera dan mana monyet, mungkin kalau istilah kera adalah sinonim dari kata monyet, dengan ungkapan yang lebih halus didengar. Padahal secara ilmu Biologi, diantara mereka memang perlu dibedakan.
Tahukah kamu tentang Teori Evolusi DARWIN, dimana katanya manusia itu nenek moyangnya adalah sebangsa monyet. Padahal menurut Darwin, katanya ada sejenis kera yang berevolusi menjadi manusia. Pertama-tama mereka menggunakan alat-alat untuk berburu, kemudian mulai bercocok tanam dan kemudian makin berkembang otak mereka, sehingga berubah dari manusia kera yang berbulu menjadi manusia yang sempurna, yaitu tidak mempunyai bulu dan wajahnya juga berubah menjadi seperti manusia modern, demikian pula dengan besarnya otak. Cara berjalannya-pun juga berubah, dari membungkuk menjadi berjalan tegap sebagaimana manusia modern sekarang.
Tetapi apakah memang benar, manusia itu hasil evolusi dari kera ?
Jika, jawaban ini dibenarkan, maka gugurlah ajaran agama yang menyatakan, bahwa manusia pertama yang diciptakan Tuhan adalah ADAM (dan HAWA). Karena Tuhan menciptakan mereka dalam bentuk yang sebaik-baiknya, tidak berupa kera atau setengah manusia setengah kera.
Logikanya, sampai sekarang toh, pada kenyataannya masih ada mamalia jenis kera ini, seperti Gorila, orang utan, simpanse. Memang dibandingkan dengan hewan primata lainnya, mereka lebih pintar. Namun tetap saja mereka tidak berubah dari dahulu, tidak berevolusi menjadi spesies yang lebih maju, baik cara berjalannya, otaknya dan lain sebagainya.
Bagaimana dengan menurut pendapat anda sendiri ?

definisi hewan dan tumbuhan



Jika kamu ditanya, apakah yang membedakan hewan (fauna) dan tumbuhan (flora) ? Biasanya imaginasi kita tentang hewan, terpampang gambaran hewan jenis : mamalia, burung, reptil, ikan, dan lain-lain. Sedangkan gambaran kita tentang tumbuhan, biasanya terlintas gambaran pohon yang ada batangnya, daunnya, buah-buahnya, bunga yang berwarna-warni, dan lain-lain seumpama : pohon beringin, pohon kelapa, tumbuhan bunga mawar, rumput-rumputan dan lain-lain. Lalu, dari 2 (dua) kelompok pembagian tadi, apakah yang dapat kamu bedakan ? Biasanya kita melihat dari aktivitasnya, dimana hewan (binatang) adalah bersifat mobile (bergerak), yaitu : tidak diam di tempat, bergerak/berpindah-pindah tempat, mencari makanan, minuman, tidur, berkembang biak, bermain dan sebagainya. Sedangkan tumbuhan mempunyai sifat diam di tempatnya : mencari makanan/minuman, bereproduksi, mencari sinar matahari dengan tidak berpindah tempat. Dengan kata lain, yang membedakan hewan dan tumbuhan adalah HEWAN ITU AKTIF BERGERAK, SEDANGKAN TUMBUHAN PASIF TIDAK BERGERAK, kecuali hanya untuk tumbuh dan berkembang/berbuah.
Kalau jawaban kamu seperti itu, ternyata tidak semua hewan bergerak aktif. Pernahkah kamu mendengar nama TERUMBU KARANG. Terumbu Karang adalah merupakan kumpulan HEWAN yang membentuk terumbu/gugusan.Jadi ternyata ada hewan yang tidak bergerak aktif mencari makanan, bereproduksi, dan lain-lain. Bahkan kita menyangkanya terumbu kaang itu adalah sekumulan tumbuhan karang.
Ada lagi yang berpendapat, yang membedakan hewan dan tumbuhan adalah, hewan tidak dapat mempunyai zat klorofil, yaitu suatu zat untuk berfotosintesis, menghasilkan bunga, biji, buah untuk reproduksinya. Jika jawabannya seperti hal tersebut ada sejenis tumbuhan yang tidak mempunyai zat klorofil, yaitu BENALU dan JAMUR.Tumbuhan parasit ini hidup dengan menyerap sari makanan dari inangnya, namun adapula sejenis benalu yang menumpang hidup di pohon inangnya, namun tidak mengambil sari makanan dari inangnya tersebut.Jadi, apa yang membedakan hewan dengan tumbuhan ?
Mungkin, kalau hewan dalam bereproduksinya ada percampuran antara sel sperma dan ovum.Sedangkan tumbuhan ada putik sari, serbuk sari, biji-bijian dan lain-lain.Jadi pada dunia hewan, antara jantan dan betinanya ada semacam cairan yang berpadu untuk proses reproduksinya.Namun anehnya, hewan bekicot adalah merupakan hewan Hermaprodit, dimana jenis kelamin jantan dan betinanya ada dalam satu tubuh hewan.Namun demikian, tetap saja bekicot digolongkan sebagai hewan.Nah, bagaimana dengan makhluk hidup yang bernama AMUBA. Makhluk hidup ini bersel satu dan cara reproduksinya dengan cara membelah diri. Seperti halnya dengan sel-sel darah merah, sel-sel darah putih dalam tubuh kita. Lalu akan digolongkan sebagai hewan ataukah tumbuhan makhluk yang bernama amuba ini ? Bagaimana pula dengan maklhluk bersel banyak lainnya seperti kuman, virus dan lain-lain.